Thursday, November 12, 2009

A Closing Note

Share it Please
Assalaamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
i thought it'd be best to leave an ending note, to express my deepest gratitude to MYC crew, to dear beloved members of MYC, anyone who ever step into that bilik muzakarah to share an experience..an environment in which lifting His name, learning of the 'only' religion that have His redha, is our FIRST priority.

Honestly, i don't have a script for this.. ^^ because how can you describe so much in simple paragraphs?

Rather.. i'd like to share a vision.

I want to share these scenes that first brought this image of MYC.
.
.
.

Al-kisah sebuah pertemuan baginda dengan sahabat-sahabatnya:

Di saat mana Rasulullah mengatakan dia merindui saudara-saudaranya, suasana di majlis pertemuan itu hening sejenak. Semua yang hadir diam membatu. Mereka seperti sedang memikirkan sesuatu. Lebih-lebih lagi Saidina Abu Bakar. Itulah pertama kali dia mendengar orang yang sangat dikasihi melafazkan pengakuan demikian.

Seulas senyuman yang sedia terukir dibibirnya pun terungkai. Wajahnya yang tenang berubah warna.
"Apakah maksudmu berkata demikian wahai Rasulullah? Bukankah kami ini saudara-saudaramu?"

Saidina Abu Bakar bertanya melepaskan gumpalan teka-teki yang mula menyerabut fikiran.

"Tidak, wahai Abu Bakar. Kamu semua adalah sahabat-sahabatku tetapi bukan saudara-saudaraku (ikhwan)," suara Rasulullah bernada rendah.

"Kami juga ikhwanmu, wahai Rasulullah," kata seorang sahabat yang lain pula. Rasulullah menggeleng-gelangkan kepalanya perlahan-lahan sambil tersenyum.

Kemudian baginda bersuara:

"Saudaraku ialah mereka yang belum pernah melihatku tetapi mereka beriman denganku sebagai Rasul Allah dan mereka sangat mencintaiku. Malahan kecintaan mereka kepadaku melebihi cinta mereka kepada anak-anak dan orang tua mereka."

Pada ketika yang lain pula, Rasulullah menceritakan tentang keimanan ‘ikhwan’ baginda:

"Siapakah yang paling ajaib imannya?" tanya Rasulullah.

"Malaikat,"
jawab sahabat.
"Bagaimana para malaikat tidak beriman kepada Allah sedangkan mereka sentiasa hampir dengan Allah,"
jelas Rasulullah. Para sahabat terdiam seketika.

Kemudian mereka berkata lagi,
"Para nabi."
"Bagaimana para nabi tidak beriman, sedangkan wahyu diturunkan kepada mereka."

"Mungkin kami,"
celah seorang sahabat.
"Bagaimana kamu tidak beriman sedangkan aku berada ditengah-tengah kau,"
pintas Rasulullah menyangkal hujah sahabatnya itu.

"Kalau begitu, hanya Allah dan Rasul-Nya sahaja yang lebih mengetahui,"
jawab seorang sahabat lagi, mengakui kelemahan mereka.

"Kalau kamu ingin tahu siapa mereka?

Mereka ialah umatku yang hidup selepasku.
Mereka membaca Al Quran
dan beriman dengan semua isinya.

Berbahagialah orang yang dapat berjumpa dan beriman denganku.
Dan tujuh kali lebih berbahagia orang yang beriman denganku tetapi tidak pernah berjumpa denganku," jelas Rasulullah.

"Aku sungguh rindu hendak bertemu dengan mereka,"
ucap Rasulullah lagi setelah seketika membisu. Ada berbaur kesayuan pada ucapannya itu.




Rasulullah SAW and the Sahaba was the First Generation of Qur'an..and with them, first shone the light through the darkness that change the fate of the WORLD forever.

That light does not stop there, at that period of time in which our beloved Prophet lived.

That light carries on as long as His Umat hold on to the two things he left us with:
Quran and Hadith.

And his (Rasulullah saw) love...

Where are this 'saudara' whom he spoke so affectionately? - Whom he have never seen? Whom the Sahaba admires and envies ?

How can WE be one?

Our vision..
is to be the Next generation of Quran.
To READ it, BELIEVE in it and LIVE it.

Personally, it's my great pleasure to meet ALL of you, this semester is brief yet is my most meaningful one. =D

what's that strange peace you get when sharing knowledge and experience with soemone you only meet a few times? That strange trust and bond, that knows not of age, gender or different UBD faculties/ programmes?

Hope to see YOU next semester! =D
Bittaufiq wan najah to everyone! All the best for your exams and life (dunia & akhirat).

And lastly, all the credits go to Allah swt, for He gives the best, while the not comes from me. ^^ Afwan jiddan (very sorry) for my mistakes, what i've said and done..hope it can be forgiven.

From, Tikah
Your sister in Islam =)

Followers

About Metro

Follow The Author